Kamis, 17 Maret 2011

I (Just Realized that I) Really Do, Love You..


March 5th 2011, 09.13 am
Pagi itu hujan badai. Aku dan Retno ternganga di kubikel kami. Hujan deras di luar dengan kejamnya mencoba untuk menerbangkan segala yang ada di halaman parkir di depan jendela kubikel kami yang terletak di lantai 1 gedung bertingkat lima ini. Kami berdua berpegangan tangan, terpana menyaksikan pepohonan yang hanya pasrah terhembus angin kencang sembari mencengkeramkan kuat-kuat akarnya ke tanah.
“Ret…”
“Ya May?”
“Gue bosen sama Prabu”
Dan akupun mendapatkan tatapan eh-sumpeh-lo-yah-omongan-lo-ga-penting-banget-di-sikon-kayak-gini dari sahabatku satu itu.
March 6th 2011, 08.13 am
Asing.
Pagi ini aku terbangun dan menyadari aku tertidur bukan di ranjang yang biasa kutiduri. Bukan juga di kamar yang biasanya. Ataupun di rumah yang biasanya. Bahkan ketika aku mencari secuil petunjuk tentang lokasi keberadaanku di luar rumah ini, aku tak sedikit pun bisa mendapatkannya.
Where am I? 
Sebuah cerita sederhana yang mengajarkan pada Maya, sang tokoh utamanya untuk tetap bisa mempertahankan cintanya pada lelakinya, atau paling tidak belajar untuk mempertahankannya.

you can read the full version here 

justify

Tidak ada komentar:

Posting Komentar